Langsung ke konten utama

Menyimpan Sayuran Tanpa Kulkas

Bismillah,
Kulkas penuh? Padahal mau belanja sayuran? Bagaimana bisaaa.
Bagi kalian yang kulkas-minded tak perlu cemas. Ternyata ada caranya lho teman-teman, menyimpan sayuran tanpa kulkas. Oma juga baru tahu hihi. Berikut Oma bagikan. Kalau kalian punya success story tentang penyimpanan bahan segar-mudah rusak bisa sharing disini juga ya 😄

1. Pas berbelanja, pilih sayuran segar
Kan ada aja tuh, kalo di supermarket, sayuran yang sudah dikemas dan di-display di rak pendingin. Tipe sayuran semacam ini takkan bertahan lama bila disimpan di luar kulkas. Teman-teman harus senantiasa menyimpannya didalam kulkas sebelum diolah. Jadi sebaiknya pilih sayuran yang masih segar ya. Sayuran yang dijajakan di kondisi suhu ruang.

2. Pilih sayuran yang berkualitas baik
Hati-hati saat memilih sayuran. Pilih yang berkualitas baik. Tidak tampak cacat maupun memar, warna yang normal, daun yang segar (tidak kuning layu). 

3. Beli sayuran dalam jumlah yang dibutuhkan
Ada baiknya membeli sayuran dalam jumlah yang tidak terlalu banyak. Beli seperlunya, sesuai dengan rencana pengolahan. Terkadang kita tergoda ketika melihat sayuran berkualitas dan berharga bagus. Namun belum punya rencana jelas untuk mengolahnya.

4. Transportasi
Setelah dapat sayuran yang kita inginkan. Sayuran sudah segar, kualitas oke, tidak terlalu banyak. Berilah cukup perhatian selama distribusi dari pasar ke rumah. Usahakan antar satu sayuran dan sayuran lain ditata baik agar tidak saling "melukai" atau membuat memar. Memilih lokasi sayuran terdekat dengan rumah pun juga bisa dipertimbangkan.

5. Penyimpanan dan penanganan sayur
Sebagai pengganti kulkas, ada beberapa wadah yang bisa kita manfaatkan. Prinsip yang terpenting adalah wadah kering (tidak lembab), cukup ventilasi, dan gelap. Pilih pula wadah yang tidak memiliki permukaan yang tajam karena rentan membuat memar sayuran dan menyebabkan sayuran cepat busuk. Hindari mencuci sayuran sebelum disimpan. Jamur dan bakteri pembusuk bisa tumbuh baik di kondisi lembab. Beri ventilasi yang cukup dalam wadah penyimpanan untuk memperlancar sirkulasi udara. Untuk tipe sayuran yang berair seperti selada, kita bisa memanfaatkan tissue dapur atau kertas bersih untuk menyerap kelembaban. Jangan lupa untuk selalu memonitor kualitas sayuran yang disimpan. Seandainya ada satu sayuran yang membusuk, segera pisahkan agar tidak menulari sayuran lainnya.



Selamat mencoba, semoga bermanfaat 😍

Sumber (Bisa teman-teman pelajari lebih lanjut) :
https://theboatgalley.com/storing-veggies-refrigeration/

http://intisari.grid.id/read/0392562/bagaimana-cara-menjaga-sayuran-tetap-segar-meski-tidak-punya-lemari-es?page=all

http://nakita.grid.id/read/0210174/ini-rahasia-menyimpan-buah-dan-sayur-agar-tetap-segar-tanpa-kulkas?page=all






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cheesy Chicken Gratin dan Saucijs Brood Pesanan Dianing

Berawal dari posting foto Saucijs Brood di Facebook , Alhamdulillah tak disangka beberapa hari kemudian dapat order dari seorang teman kuliah. Pesanan masing-masing sebanyak 10 pcs . Tadinya mau dikirim ke rumah Dianing di Serang, Banten. Namun karena saya belum sanggup, akhirnya pesanan dititipkan ke suaminya di Kementerian Pertanian, Pasar Minggu. Terima kasih pesanannya ya, Ning. Semoga ngidam hamil putra keduanya bisa terobati dengan kedua snack ini ^_^

Rhum dalam Kue. Bolehkah?

Bismillah, Salah satu bahan yang sering digunakan dalam kue adalah perisa berupa rhum . Beberapa orang menyukai keharuman bahan ini dalam campuran custard , butter cream , atau pelembab cake.  Rhum sendiri berasal dari proses fermentasi dan destilasi molase atau air tebu yang kemudian mengalami proses pematangan didalam tong kayu.  Kadar alkohol pada rhum cukup tinggi, mulai dari 30% hingga 60%. Dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI  no 86/Menkes/Per/IV/77 , berdasarkan kadar alkoholnya (volume/volume) minuman beralkohol diklasifikasi menjadi 3 golongan, yaitu A, B, dan C. 1. Golongan A, minuman yang mengandung alkohol dengan kadar 1 - 5% 2. Golongan B, minuman yang mengandung alkohol dengan kadar 5 - 20% 3. Golongan C, minuman yang mengandung alkohol dengan kadar 20% hingga 55% Dengan melihat persentase alkohol yang cukup tinggi (Golongan C), cukup jelas bahwa rhum masuk dalam kategori khamr, minuman beralkohol yang sifatnya memabukkan. Khamr hukumnya haram. Dalam hadis

Saucijs Brood dan Klappertaart Pesanan Bu Dina

Assalamualaykum,, Alhamdulillah Sabtu kemarin dapat rezeki pesanan Saucijs Brood dan Klappertaart dari Ibu Dina. Dua kue ini rencananya akan disajikan untuk acara empat bulanan putri beliau di hari Minggu. Terima kasih pesanannya, Bu Dina ^^